Jumat, 18 Maret 2022

Maret 18, 2022 - No comments

Belajar Bahasa Inggris Merutinkan Bacaan (Sebuah Aplikasi Teori Atomic Habits)


Dalam ungkapan yang disampaikan oleh James Clear terkait teori Atomis Habits adalah bahwa seyogayanya bagi kita untuk bertumpu pada sistem yang membentuk kepribadian kita, bukan dalam hal pembakuan tujuan. Menjadi penulis handal adalah sebuah tujuan, dan merutinkan diri untuk menulis setiap hari tanpa henti adalah sistem yang mengantarkan kita kepada kesuksesan tersebut. Memaku diri pada hasil membuat kita hanya semangat melangsungkan aktifitas saat awal-awal saja, hangat-hangat di awal, dan memacu sebuah gerakan sekali gebrak yang melelahkan. Seiring berjalannya waktu kita akan mudah jenuh saat kehilangan motivasi tersebut dan mudah lelah karena melangsungkan gerakan sekali gebrak. Berbeda halnya jika menggunakan teori yang disarankan oleh James Clear lewat gagasan Atomic Habits-nya bahwa segala hal akan mudah dilakukan jika kita melakukannya secara perlahan namun bertahan selama mungkin.

Dalam hal ini saya mencoba mempraktikan Atomic Habits dalam Achieving Daily Goals. Saya mencoba membuat gol-gol harian yang terkomposisi dari rutinitas-rutinitas positif seperti membaca buku, belajar bahasa Inggris, menulis, membuat daftar syukur, dan lain sebagainya. Capaian-capaian harian tersebut saya beri tanda list jika sudah tertuntaskan. Dan alhamdulillah, hal ini berjalan lancar... kecuali menulis. 

Belajar bahasa Inggris dan merutinkan target bacaan harian dan lain-lain alhamdulillah terpenuhi, hanya saja dalam target penulisan saya masih kurang bisa maksimal. Baik itu dikarenakan saya tidak menjadikannya target pritotas, jadi saya keburu kehabisan tenaga lantaran mendahulukan target yang lain, atau karena saya melakukan goal targetting terlalu banyak, sehingga tidak capable dalam effort yang saya lakukan.

Kemarin saya baru saja menonton launching buku Karsa Untuk Bangsa oleh Penerbit Buku Kompas, buku yang mengisahkan tertsimoni-testimoni berbagai tokoh di Indonesia terhadap tokoh Azyumardi Azra. Buku ini merupakan refleksi 66 tahun pengabdian Azra untuk keadaban umat dan bangsa. Tak lama, malamnya saya menuju Gramedia dan membeli buku tersebut dengan harga 149.000. Dari sepak terjang beliau saya menyadari bahwa di antara kunci untuk menggamit sebuah kesuksesan, khususnya dalam bidang intelektual, tidak lain adalah melalui jalur kepenulisan. Dan, berdsasarkan teori atomic habits ala James Clear (bisa ditemui detailnya di www.jamesclear.com), kita pun bisa seperti Azyumardi Azra dalam produktifitas menulis, yakni dengan cara membuat target-target kecil dalam kepenulisan namun harus kita konsistensikan dalam pengamalannya. (JT)


0 komentar:

Posting Komentar

Back to top