Catatan Ja'far Tamam

Dengan pengalaman yang telah saya lalui dalam hidup ini, saya berkesimpulan bahwa manusia memiliki kecenderungan yang kuat untuk berlaku negatif jika kendali pikirannya tidak diberikan pagar pengaman dan semacamnya.

Hal ini terjadi hampir di segala aspek aktivitas kita, mulai dari ibadah yang bersifat wajib  hingga proses kreatif kita yang sifatnya lebih kepada penganjuran (atau bahkan wajib?) Dalam kaitannya antara proses kreatifitas dan kecebderungan untuk menjadi tidak produktif ini terdapat banyak hal yang perlu didiskusikan.

Saya dan kalian semua yang berkecimpung di dunia pendidikan tentu membaca dan menulis serta berkarya yang orientasinya terkonstruk pada bidang ilmiah adalah hal yang bersifat wajib. Seorang pegiat atau aktivis keilmuan sudah seyogyanya memiliki target yang jelas dan transparan soal berapa buku yang harus ia habiskan dalam sebulan, berapa karya tulis dalam sehari yang harus ia hasilkan, serta berapa keuntungan yang harus dapatkan dari proses kreatif kita.

Saat target dan motivasi tidak ada yang ada hanyalah kepasrahan pada takdir semata. Maka, tak ubahnya air mengalir, hidup akan berjalan begitu-begitu saja tanpa ledakan yang produktif dan menyirnakan kenyamanan.

Jalan hidup perlu digoyang-goyang, mimpi harus ditampar-tampar, motivasi harus terus diledakkan setiap harinya. Kenyamanan perlu digugat untuk tumbuhnya karakter berdisiplin yang lebih kuat.

SALAM SEPULUH JARI : DILDO UNTUK INDONESIA!