Juli 05, 2015 -
No comments


Draft Khutbah Buat Kultum Sdr. Akrom
GUNAKAN LIMA PERKARA SEBELUM LIMA PERKARA
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
#Salam
#Hamdalah (Bhs. Arab) #Puji Serta Sykur #Berdirinya saya disni.....
Hadirin Yang
berbahagia,,,
Suatu hari
Rasulullah Saw bersabda : “Pergunakanlah lima perkara sebelum lima perkara, (1)
masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, (2) masa sehatmu sebelum masa sakitmu, (3)
masa kayamu sebelum masa miskinmu, (4) masa luangmu sebelum masa sibukmu, (5)
masa hidupmu sebelum masa matimu”
Hadirin yang
dirahmati oleh Allah...
Dari hadits di
atas dapatlah kita tarik beberapa pelajaran yang amat berharga.
Yang pertama,
bahwasanya masa muda merupakan masa keemasan seseorang. Darah muda adalah darah
yang berapi-api. Saat ini adalah saat yang amat berlian untuk digunakan berkarya membangun potensi diri dan menuju pembangunan peradaban yang bernilai
Yang kedua, bahwasanya masa sehat adalah masa terindah yang bisa kita miliki. Pergi
ke sana dan berjalan kesini berasa nikmat karena tubuh tak ada yang terjangkit
penyangkit. Badan bugar dan perkasa membuat kita lebih leluasa untuk menebar
kebaikan dan meraih pahala. Maka dari itu, pergunakanlah masa-masa ini dengan
se optimal mungkin, jangan tunggu wakut sakit tiba baru mau melakukan kebaikan.
Karena jika sakit sudah melekat di tubuh, akan terbatas ruang gerak kita. beramal
jadi susah dan pahala yang diraih pun tak akan melimpah.
Yang ketiga, bahwasanya masa kita memiliki pundi-pundi harta adalah masa yang
berharga. Dengan harta yang kita miliki, kita mampu untuk berderma kepada kaum
papa, menyumbang untuk pembangunan, serta menolong sesama demi tercpaainya
kemasalahatan. Pergunakan masa kayamu sebelum tiba masa miskin mu, karena pada
saat miskin kamu akan kesulitan untuk menolong orang lain yang membutuhkan. Jangan
kan membantu orang lain, dirimu sendiri masih gemar mengemis bantuan kepada
orang yang mampu.
Yang Keempat, bahwasanya masa luang itu adalah masa yang seharusnya dipergunakan
untuk mengerjakan kebaikan, mencicil cita-cita yang ada dalam impian, karena
nanti, pada saat kita sudah dilanda kesibukan, akan sulit untuk melakukan itu
semua. Masa sibuk tak se leluasa masa luang dalam meraih kebaikan.
Yang Kelima, masa hidup adalah masa dimana manusia masih mampu untuk
menyempatkan diri melakukan kebaikan. Jika tubuh sudah berkalang tanah, nafas
sudah tiada dan jiwa tak lagi terkandung dalam badan, maka tak bisa lagi kita
kerjakan kebaikan. Waktunya telah habis, masanya telah rampung. Maka dari itu,
mumpung masih bisa bernafas, mumpung masih bisa bergerak, mar kita songsong
ridho Allah dengan sesungguh-sungguh mungkin. Agar kelak kita bisa mendapat
tempat terbaik di sisi Nya, Amien Ya Rabbal Alamien.
Jakarta, 26
Juni 2015, 14:41
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
0 komentar:
Posting Komentar