Mei 17, 2015 -
No comments
No comments
Simpul Bacaan Kamis 14 Mei 2015
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Pranata :
Sistem sosial atau adat yang mengatur tingkah laku manusia
Partikular :
mementingkan urusan diri sendiri / Individualistis
Futuristik :
Visioner/ terarah dan menuju ke depan
“Dengan
memahami masa lalu, engkau akan menguasai masa depan” (Lao Tse)
Empat pilar
berbangsa-Bernegara : Pancasila, UUD, NKRI, Bhineka Tunggal Ika (Dikutip dari
kata pengantar buku Titik Temu Sunni-Syi’ah, oleh Zuhairi Misrawi)
“Pendapat saya benar namun ada kemungkinan
salah, pendapat anda salah namun mungkin saja mengandung kebenaran” (Imam
Syafi’i, dikutip dari kata pengantar buku Titik Temu Sunni-Syi’ah yang
di editori oleh Musthafa Rifa’i, oleh Zuhairi Misrawi)
“Manusia adalah
musuh bagi kebodohan dan ketidak tahuan mereka” (Imam Ali Kw.)
Bung Karno
dalam menulis kata-kata sama kuatnya dengan gaya beliau berbicara (Komentar
atas pidato beliau saat meresmikan patung Ronggowarsito di depan Museum
Radyapustaka Sriwedari, Sala, 11 Nov 1953. Dikutip dari Zaman Edan karya
Ronggowarsito, hal. Xix-xxv)
Mengapa lelaki
jika menangis yang ditutup adalah matanya, sedang perempuan menutup mulutnya? Itu
karena keduanya sama-sama memaklumi kekeliruan mereka dalam bertindak. Lelaki
menyesal karena kelalaiannya dalam menjaga pandangan matanya yang sering jelalatan,
maka mereka menutup matanya. Perempuan menyesal karena kecerobohan
mereka saat mengumbar kata, maka mereka membungkam mulutnya tatkala menangis.
(Diceritakan oleh Zain Hadi, mahasantri semester 2 Darus-Sunnah, Ciputat)
(Darus-Sunnah,
Kamis 14 Mei 2015, 11:19)
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
0 komentar:
Posting Komentar