Januari 08, 2015 -
No comments
Arif Kenali Diri...
Belajar untuk menjadi megerti itu
penting. Mengerti akan kesalahan dan kekurangan yang ada pada diri kita
tentunya. Dengan kearifan kita akan kekurangan yang mengendap dalam diri, maka
kita bisa tampil untuk menjadi lebih baik lagi ke depan. Jika kita bisa
mengetahui berapa banyak jumlah lubang yang terbentang di jalan yang akan kita
susuri, maka itu akan menjadi sebuah keistimewaan tersendiri, tak meski kita harus
jatuh tersuruk ke dalamnya.
Andai kita bisa tahu jumlah onak duri yang bertebaran
di jalan yang akan kita lalui nanti, maka kita akan lebih mudah untuk
melewatinya dengan aman, megelak jika ia menjadi pengganggu di jalan. Dan
belajar memang harus terjatuh, tersaru, tersuruk, terjengkang, tertusuk,
tertabrak, tertimpa, tersenggol, tertatih, terseok, terlunta dulu. Untuk
kemudian kita belajar dari sebuah proses tersebut, jangan sampai masuk ke dalam
lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Dengan begitu, sebagaimana saya
ungkapkan di atas, dengan mengerti kesalahan yang ada dalam diri kita, kita
akan bisa lebih bijak lagi dalam menjalankan alur kehidupan ini. Terus belajar,
belajar, dan belajar. Agar lubang dan kesalahan yang ada dalam diri kita lebih
banyak lagi diketemukan tempat bersarangnya, hindari dan jauhi, lalu obati
dengan perbaikan-perbaikan, beri penawar dengan banyaknya ilmu dan iman yang
kita miliki. Semakin banyak maka akan semakin bagus, semakin cepat maka akan
semakin indah dan mempesona!
Asrama Darussnnah, kamar 4.
Selasa 06 Januari 2015. 11:56
0 komentar:
Posting Komentar