Catatan Ja'far Tamam

KAIDAH 1 : Apabila ada kata "Idz" setelah huruf "Wadzkur" bermakna perintah untuk menelaah lebih lanjut sesuatu yang terkait dengan zaman tersebut, dikarenakan keunikan dan kebesaran peristiwa yang terjadi dalam waktu tersebut"

Akan dijelaskan kaidah terkait, baik secara manthuq atau mafhum, dengan menyebut sebuah kaidah yang berkaitan dengan kaidah utama. Yakni, "Jika sebuah waktu layak untuk disebutkan, maka ia pantas menyandang hal tersebut."

Contoh :

Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al-Qur'an), (yaitu) ketika dia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitulmaqdis)

41. Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur'an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang Nabi.

42. (Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?

KAIDAH 2 : Jika ada kata Qod pada fiil Mudhari yang disandarkan kepada Allah maka itu menunjukkan kemantapan yang hakiki

Contoh : Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan. (Baqoroh 144)

أَلَآ إِنَّ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ قَدْ يَعْلَمُ مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ وَيَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۢ

Referensi: https://tafsirweb.com/6192-quran-surat-an-nur-ayat-64.html

KAIDAH 3 : Jika ada alif lam di isim maushuf maka itu menunjukkan bahwa sifat tersebut lebih berhak disandang baginya

Contoh : Ihdinas Sirathal Mustaqim bukan Ihdina Shiratan Mustaqiman

(JT, 17/02/2021)