Rabu, 24 Juni 2020

Juni 24, 2020 - No comments

Black artists call on Hollywood to prove Black Lives Matter


Black artists call on Hollywood to prove Black Lives Matter

Sejumlah Artis di Hollywood untuk Membuktikan Bahwa Kehidupan Ras Kulit Hitam itu Penting

More than 300 Black actors and filmmakers, including Idris Elba, Queen Latifah and Billy Porter, on Tuesday asked Hollywood to divest in the police and invest in anti-racist content.

Lebih dari 300 aktor dan creator film berkulit hitam, termasuk Idris Elba, Queen Latifah dan Billy Porter, pada Selasa lalu meminta kepada Hollywood untuk menanggalkan isu kepolisian dan memasukkan konten anti rasisme.

An open letter addressed to "Our Allies in Hollywood" attacked what it called the industry's "legacy of white supremacy" and said Hollywood "encourages the epidemic of police violence and culture of anti-Blackness".

Pada surat terbuka yang dialamatkan kepada “Sekutu Kami di Hollywood” dikritik sebuah industri yang biasa disebut sebagai legasi supremasi kulit putih, dan Hollywood mengatakan, “mendorong penghapusan epidemi kekerasan yang dilancarkan oleh polisi dan suasana anti kulit hitam.

The letter, organized by the group Hollywood 4 Black Lives, was written in the midst of a cultural and political reckoning in the United States about systemic racism and mass protests about the killing of Black people by police.

Surat itu, yang dibuat oleh grup Hollywood $ Black Lives Matter, ditulis di tengah kondisi dan situasi politik di USA yang memperhitungkan tentang sistem rasisme dan protes massa terkait pembunuhan orang berkulit hitam yang dilakukan oleh polisi.

Specific demands included abolishing the employment of police officers on sets and putting pressure on Los Angeles city authorities to reduce budgets for policing.

Tuntutan-tuntutan khusus yang dilayangkan termasuk menghapus jabatan petugas kepolisian dan menghilangkan tekanan di pemerintah Los Angeles untuk mengurangi jumlah anggaran kepolisian di sana.

It called on the movie and television industry to "end the intentional glorification of police brutality and corruption in our storytelling" and for studios to employ more Black people with executive, budget and green lighting powers.

Surat tersebut menyerikan industri perfilman dan televisi untuk mengakhiri pencitraan terencana pihak kepolisian yang brutal dan koruptif di cerita kami, dan untuk studio agar mempekerjakan lebih banyak lagi orang berkulit hitam di kelas eksekutif, penganggaran dan elit perusahaan.

Long-running police TV shows Live PD and Cops were canceled earlier this month. Multiple celebrities, including talk show hosts Jimmy Kimmel and Jimmy Fallon, and 30 Rock creator Tina Fey have issued public apologies for wearing black face or depicting white characters made up as Black people.

Long-Running, sebuah televisi pertunjukan polisi, sebelumnya dibatalkan tayang pada bulan ini. Beberapa selebrisi, termasuk pemandu sebuah acara talkshow jimmy Kimmel dan Jimmy Fallon dan 30 kreator musik Rock diisukan oleh publik soal seruannya menggunakan wajah hitam atau mengarang kulit putih menjadi sosok kulit hitam

"It is time for Hollywood to acknowledge its role and take on the responsibility of repairing the damage and being a proactive part of the change," Tuesday's letter said.

“Ini adalah waktu untuk Hollywood untuk mengakui perannya dan mengambil langkah tanggungjawab perbaikan keruasakan dan menjadi proaktif menjadi bagian dari perubahan,” demikian yang dikatakan surat pada Selasa lalu.

According to a report on diversity in Hollywood published in February by the University of California, Los Angeles (UCLA), people of color took 27.6 percent of lead roles in top films for 2019, almost triple the percentage in 2011.

Menurut laporan yang dilaporkan oleh Universitas California di Los Angeles tentang kenaekaragaman ras di Hollywood, disebutkan bahwa ras kulit berwarna (kulit hitam) memimpin 27.6 persen peran di film terbaik 2019, hal ini hampir tiga kali lipat dari 2011.

Heads of movie studios were 91 percent white and 82 percent male, according to the UCLA report.

Signatories to Tuesday's letter included campaign groups Black Lives Matter and Color of Change, as well as actors Viola Davis, Tiffany Haddish, Janelle Monae, Mahershala Ali, Laverne Cox, Cynthia Erivo and Black Panther star Chadwick Boseman.

Jajaran kepala studio perfilman 91 persen terdiri dari ras kulit putih dan 82 persen laki-laki, hal ini sebagaimana dilaporkan oleh UCLA. Peserta penandatanganan surat Selasa lalu tersebut termasuk mereka yang tergabung di Black Lives Matter and Color of Change, yakni aktor-aktor terkenal seperti Viola Davis, Tiffany Haddish, Janelle Monae, Mahershala Ali, Laverne Cox, Cynthia Erivo dan bintang film Blakcpanther Chadwick Boseman.

Source Article : https://www.thejakartapost.com/life/2020/06/24/black-artists-call-on-hollywood-to-prove-black-lives-matter.html

 

Finished on Thursday, at 08:15 AM

 


Read it as PDF here : Black Lives Matter

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top