November 04, 2016 -
Darussunnah,Intelektual
No comments


Ya Ahlal Qur'an!
Yang terpenting bagi seorang penghafal
al-Qur’an adalah tenang dan khusyuk dalam segala keadaan. Ia sanggup bangun
shalat malam saat kebanyakan orang tertidur, mampu khusyuk di siang ketika yang
lain hiruk pikuk menyoal dunia, mampu diam ketika yang lain berbicara
kesia-siaan, mampu bersedih tatkala manusia tenggelam dalam gelak yang
menistakan.
Seorang yang benar memahami kandungan
al-Qur’an ia tidak akan bersikap berlebihan. Di kala tetimpa musibah ia akan
menakar diri, apa yang salah pada dirinya sehingga Allah berbuat demikian
kepada-Nya, musibah malah akan membuat dirinya berpikir tentang kadar ketaatan
ia pada Allah. Tidak membuatnya berduka-lara. Hanyut dalam kesedihan saja.
Juga di saat ia dianugerahi nikmat oleh Allah.
Ia akan bersyukur, berhati-hati dalam mendistribusikan curahan karunia yang
diberikan, ia akan bertindak seadil mungkin dalam menyikapi nikmat. Apa yang
dikehendaki oleh Allah atas nikmat yang diberikan itu ia pertimbangkan
matang-matang. Jangan sampai ia sia-siakan nikmat tersebut. Nikmat haruslah
berdampak positif dengan mendatangkan ketaatan yang lebih kepada Sang Pemberi
Nikmat. Bukan malah menjauhkan ia dengan Tuhan-Nya.
Menjadi penghafal al-Qur’an bagai berdiri di
tebing yang memiliki dua tepi. Ada tepi yang mengantarkan kita kepada jurang
kenikmatan dan tepi satunya menggiring kita menuju kehancuran. Mematri teks
qur’an dalam memori kepala membuat kita memiliki potensi ke surga dan neraka. Hujjatun
lana aw alayna.
Persoalan besarnya ada pada apakah kita
mengamalkan apa yang kita hafal, mengokohkan dalam diri agar teks yang kita
hafal tersebut berikut makna yang dikandungnya menjadi mercusuar segala laku
kita, atau malah kita tega mengkhianatinya.
Menista al-Qur’an tidak mesti seragam dengan
apa yang dilakukan oleh Ahok pada masa Pilkada 2017 terkait surat al-Ma’idah
ayat 51, lebih jauh, para penghina subtantif al-Qur’an itu jauh harus lebih
kita perhatikan. Ayat-ayat harus dihayati lalu diamalkan. bukan ditelantarkan!
0 komentar:
Posting Komentar