November 05, 2016 -
Darussunnah,Intelektual
No comments


Gosip : Budaya Dekonstruktif
Gosip, dengan beragam perkembangannya, telah
mencapai titik stigma terparah. Iza utliqo kalimat gosip, fahuwa yusyiru ila
sayyi’ah. Berikut 4 dalil tentang keburukan gosip yang diambil dari
beberapa refrensi. Perhatikan!
1.
Dalil
Pertama
Seno Gumira Ajidarma dalam Tiada Ojek Di
Paris (Obrolan Urban) mengatakan, “Kalau anda ingin terlihat sebagai orang
terhormat, tentunya anda memperlihatkan diri sebagai manusia yang tak suka
bergosip. Karena kata gosip (dari gossip) telah mendapat beban makna
secara dominan sebagai membuang waktu, dan-yang berbau pelecehan gender-Cuma
merupakan “perilaku perempuan”. Dalam kenyatannya, gosip di antara lelaki pun
sama saja bukan? Bahkan tak jarang isi gosipnya (apalagi tentang perempuan)
jauh lebih jahat dan mengerikan.
Benarkah gosip itu membuang waktu dan tidak
bermutu?
Gosip diawali dengan terdapatnya rumor, yakni
wacana tak resmi dan tak jelas sumbernya, sebagai hasil informasi yang belum
diperiksa kebenarannya, yang telah berkembang sekian tahap dalam sistem
komunikasi (Saunders, 1994:274)[1]
2.
Dalil
Kedua
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
“Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna..” (QS:Al-Mu’minun : 3)
3.
Dalil
Ketiga
إِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ
وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا
نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang
tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi
kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami
tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.” (QS:Al-Qosos : 55)
4.
Dalil
Keempat
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا
مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا
“Dan orang-orang yang tidak memberikan
persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang
mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja)
dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS:Al-Furqon : 72)
0 komentar:
Posting Komentar