Oktober 06, 2015 -
No comments


Indonesia Dirundung Asap!
Indonesia pada September-Oktober 2015 dirundung asap. Ribuan
titik api kian menyala di tataran hutan Sumatra-Kalimantan. Asap mengapung
menyusup ke segala penjuru kehidupan masayarakat di dalamnya. Partikel-partikel
berbahaya yang tak diundang datang menyelinap merenggut ketenangan penduduk.
Lalu lintas udara, darat dan laut terganggu. Aktivitas sosial antar sesama
terhambat. Anak-anak tidak sekolah karena khawatir terkena racun yang menguar
bersama udara yang tak lagi jernih itu. Puluhan ribu orang positif terkena
penyakit ISPA, penyakit yang terjadi lantaran asap keruh yang dihirup hidung
terlewat batas maksimal. Ini gawat darurat. Ini masalah krusial!
Kabar terbaru yang diperoleh pada Senin 05 Oktober 2015,
bahwa masyarakat Sumatra-Kalimantan kini amat membutuhkan oksigen segar untuk
dipasok ke ke jantung mereka. Bagi yang mampu maka mereka rela membeli tabung
oksigen ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, demi mendapatkan udara yang
jernih. Bahkan, diantara mereka ada yang rela merogoh uang 800.000 untuk
membeli oksigen dalam tabung berukuran 7 meter kubik yang akan habis digunakan
sdalam jangka lima hari! Bagi yang kering sakunya maka dipersilahkan untuk
melanjuti menghisap sisa pembakaran itu meski harus berjuang melawan perih di
dada.
Bukan hanya pepohonan yang digasak si jago merah, hutan
gambut yang terbentang di dalam hutan ikut dihantam. Dengan kecepatan luar
biasa hijau perhutanan dilumat gelora api dengan nikmat, diluluh-lantakkan
dengan semangat menyala, diporak-porandakan melalui hembusan angin kering yang
kencang.
Hutan gambut adalah rimbun pepohonan yang menjalar hingga
akar. Jika yang kebakaran jenis tersebut, bukan saja bagian atas pepohonan yang
dilalap, akar-akar terselundup yang sudah dipeluk tanahpun akan juga terkena
libas.
Menyiraminya dengan curahan air saja tidak cukup, karena itu
hanya akan menyentuh bagian atas saja. Karena ternyata gejolak api juga
berkobar di bawah tanah, menjilati akar-akar yang bercabang di bawah tanah,
merembet dari satu lokasi kelokasi lain, bersambung dari pepohonan ke pepohonan
yang lain dengan aksi terselubung bawah tanah yang berbahaya! Hanya guyuran
hujan yang deras yang mampu menghentkannya. Air yang digelontorkan dari langit
akan turun menyeluruh ke permukaan bumi dan merasuk hingga ke perut bumi,
menggagalkan usaha jago merah untuk memberangus habis isi hutan.
Gelimang asap yang merebak akibat kebakaran besar-besaran
ini bukan hanya menyelimuti daerah Indonesia saja, negeri tetangga seperti
Malaysia dan Thailand dan negara-negara lain pun terkena imbasnya.
Darus-Sunnah, 05 Oktober 2015
0 komentar:
Posting Komentar