Maret 13, 2015 -
No comments
Teruslah Menulis . . .
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Mengapa aku terkadang malu untuk
membubuhkan kata lalu dipertotonkan kepada khalayak. Padahal aku ini masih
ber-satus sebagai pelajar, yang jelas, kekeliruan dan kesalahan masih akan
terus melekat. Dan, selama kita masih menyandang gelar manusia tampaknya akan
selalu menjadi yang tak sempurna. Insyafi kelemahan, maka dengannya bisa diraih
kemuliaan.
Menulislah, dan jangan hiraukan
apa yang akan orang katakan terhadap tulisanmu. Perhatikan yang kau anggap
sebagai masukan dan mungkin bisa menjadi motivasi untuk lebih baik, namun tertawai
saja mereka yang hanya mampu mengkritikmu padahal ia tidak lebih beruntung dari
nasibmu. Dan ingat,sebuah keniscayaan bahwa orang yang baik akan bisa
memperlakukan karya orang sesuai dengan porsinya.
Teruslah menulis, karena dengan
menulis kau telah mengenalkan ide kepada dunia. Coretan tangan yang kau gubah
di atas kertas itu adalah ide-ide yang sebenarnya masih abstrak dan tak bisa
dibaca orang, namun kau telah berbaik hati mau mengeluarkannya sehingga ia
menjadi terang dan benderang.
Pahami sebuah proses, sadari
bahwa tak ada yang instant dalam hidup ini. Akan terus ada tahap-tahap dimana
manusia akan jatuh dan bangkit kembali, lalu trejatuh dan bangkit kembali,
sampai akhirnya akan benar-benar tiba di puncak yang diimpikan.
Mulai lah mengirim gagasan ke
media, agar manfaatnya bisa lebih merata. Dunia mungkin menunggu orang-orang
seperti anda keluar dari tempat persembunyian-nya. Tajamkan mata pedang
lalu libas apa yang dirasa hanya akan menjadi penghalang saja.
Menulis, dan jangan ada harapan
untuk berhenti. Kata-kata akan selalu berkembang setiapharinya. Semakin anda
menulis, itu berarti semakin banyak ide yang bercokol di balik tempurung kepala
anda. Terus menggoreskan jari-jemari di atas tuts-tust keyboard, ciptakan komposisi
kalimat yang bermakna, maka anda akan menjadi berharga.
Dan, semoga saja iktikad ku terus
berjalan semestinya. Meski untuk menjadi mulus tidak bisa, tapi semoga saja
usaha dan tekad yang membaja bisa memperkokoh ghirah untuk terus melibas
rasa malas. Membungkam rasa sungkan dan malu untuk terus tampil dan unjuk
tulisan (karena unjuk gigi sudah lumrah).
Diantara target ku yang harus
kupenuhi setiap harinya, salah satunya adalah dengan menulis minimal satu
halaman setiap hari. Menulis entah apa saja. Mau puisi, cerpen, berita, atau
sekdar catatan harian yang ringan-ringan semisal ini juga tidak apa-apa.
Intinya menulis, dan jangan melewati hari tanpa-nya.
Memang dibutuhkan banyak bahan
bacaan plus kosa kata yang akan memperkaya bobot tulisan, dan kini aku tengah
menyelaraskannya. Menyamai laju tulisan dengan melimpahkan tenaga untuk mengais
kosa-kata dalam lembar-lembar pustaka. Semoga saja aku bisa mendapatkannya.
Meski saat ini masih tidak tampak buahnya (sebenarnya sudah ada, namun kurang
memuaskan), namun suatu saat kelak, saya yakin, bahwa apa yang telah kusemai
akan membuahkan hasil juga, tentunya dengan izin-Nya.
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
0 komentar:
Posting Komentar