Selasa, 24 Februari 2015

Februari 24, 2015 - No comments

Yang Terhormat Para Ulama . . .

السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته 

Islam adalah agama yang penuh rahmat dan sarat kedamaian. Siapa yang menjadikannya sebagai penuntun maka ia tak akan tersesat. Ia adalah ajaran yang menyempurnakan agama-agama sebelumnya. Demikian dengan kitab sucinya, Al-Qur’an, ia dengan otomatis memberikan permbenaran kitab-kitab sebelumnya, Taurat, Zabur, Injil, bahwa itu semua datang dari sisi Allah yang Maha Pemberi petunjuk. Bersamaan dengan itu, dalam beberapa ayat yang termaktub di dalamnya, Qur’an dengan gamblang menyatakan bahwa dirinya adalah pengganti posisi kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Jadi, otoritas kitab suci yang benar-benar diakui kebenarannya adalah al-Qur’an al-Karim, ia menjadi pe-nasakh atas kitab-kitab yang dibawa oleh utusan-utusan sebelum Muhammad Saw menapakkan kaki di muka bumi.

Dalam ajarannya terdapat dua induk sumber pensyariatan hukum agama, yakni al-Qur’an dan as-Sunnah. Acapkali terdengar di telinga kita sebuah pernyataan dari Rasulullah Saw bahwa jika semua umat muslim, kapan dan dimanapun ia berada, jika tetap berpegang pada keduanya, maka akan selamatlah ia. Atas dasar ini, seluruh ulama dan cendekiawan muslim, berupaya mengerahkan kemampuan sekuat yang mereka bisa untuk menggali hukum-hukum pensyariatan dalam al-Qur’an dan as-Sunnah.

Mereka tenggelam dalam lautan, lalu keluar mengantongi mutiara-mutiara berkilauan. Mutiara-mutiara itu yang kemudian mereka kemas menjadi sebuah produk yang matang, yang siap dipakai dan digunakan. Atas dasar ke ikhlasan, plus sebagai langkah mereka dalam mengabdikan diri kepada agama, mereka belajar siang dan malam mengeruk hikmah, tiada detik-detik yang terlewatkan kecuali mereka menyibukkan diri dengan al-Qur’an dan as-Sunnah.

Semoga keberkahan selalu menyertai derap langkah mereka...

Kampus PTIQ Jakarta, Rabu 25 Februari 2015. 08:42



 السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top