Catatan Ja'far Tamam

Lebak  Bulus pada tanggal 24 Oktober 2014 : Isi dan tema khutbah jum’at di masjid as-Sa’adah

1. Bahwasanya menurut Imam Khalil bin Ahmad manusia terbagi menjadi 4 tipe :

“Seseorang yang tahu dan paham tentang suatu ilmu, dan ia sadar bahwa dirinya bisa dan paham akan hal itu. Itulah adalah orang yang ‘alim, maka ikutilah ia dan jadikan ia sebagai panutan”

Seorang yang pandai berilmu kemudian ia menyadari akan kepandaiannya maka akan tercipta sebuah sinkronisasi yang efektif dan efisien. Ia sadar bahwa ilmu yang ia punya harus selalu diamalkan dan disebar-luaskan kepada khalayak umum yang membutuhkannya. Orang sejenis ini adalah sangat pantas untuk dijadikan panutan umat manusia, pembimbing di kala kebodohan benar-benar menguasai medan. Maka ikutilah dia!

“Seseorang yang tahu dan paham tentang suatu ilmu, namun ia tidak sadar bahwa dirinya itu bisa dan paham 

akan hal itu. Mereka adalah orang yang tertidur, maka bagunilah”

Seorang yang pintar namun ia belum bisa menggunakan kepintarannya dengan baik maka ia butuh akan 

teguran dan peringatan. Jenis ini biasanya akan mudah tersesat meski ia tahu ke arah mana kesesatan berada, dan dia tahu tentang dampak buruknya, akan tetapi terkadang ia lupa sebagaimana orang yang tertidur yang tidak sadar betul dimana dirinya berada. Maka bangunkan dan tegur dia agar segera kembali ke jalan-Nya.

“seseorang  yang tidak tahu dan tidak paham akan sbeuah ilmu, dan ia sadar bahwa dirinya itu tidak tahu. 

Mereka adalah orang membutuhkan bimbingan, maka tuntun dan bimbinglah mereka”

Untuk golongan yang ketiga ini kita harus mengacungi jempol kepada mereka. Karena msekipun ia tidak 

sepandai para alim ulama, kemauan yang membara di dalam dadanya akan hakekat kebenaran bisa dipertanggun-jawabkan tentang ke-profesional-annya dalam menentukan jalan hidup-nya. Dia tidak banyak mengetahui tentang sebuah ilmu, namun dia sadar dan paham betul dimana posisinya berada, maka jalan terbaik yang harus ditempuhnya adalah dengan belajar kepada ahlinya! Berguru kepada yang lebih arif dan bijaksana akan membuat dia terbebas dri jerat kebodohannya, dan ia akan menemukan seberkas cahaya 

yang amat terang nantinya yang bisa dijadikan pedoman dalam hidupnya.

“seseorang yang tidak tahu dan tidak paham akan sebuah ilmu, namun ia tidak menaydari bahwa dirinya tidak tahu. Mereka adalah setan, maka jauhilah mereka”

Adalah tipe yang terakhir yang dimiliki makhluk terkutuk di dunia yakni setan. Mereka adalah sosok yang tidak berpengetahuan namun karena kesombongan dan kecongkakannya itu dia terus dan betah berada dalam ketidaktahua-annya. Segala informasi dan ilmu tak akan prnah msuk ke dalam jiwanya, jadi kesempatan untuk masuknya cahaya ilmu pengetahuan ke dalam untuk menerangi hatinya pun tidak terealiasasikan. Sikap acuh tak acuh mereka membuat mereka tidak sadar dengan posisi mereka sebenarnya. Mereka yang sudah jelas-jelas berada dalam keremang-remangan kehidupan namu tak ingin mengakhirnya dengan menegok indahnya sinar mentari yang benderang. Mereka adalah orang yang sesat dan bahkan menyesatkan, maka hindarilah!