Juli 21, 2014 -
Agama
No comments
@170 Islam Sebagai Rahmatan Lil-Alamien*
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Islam adalah agama yang rahmatan
lil alamien. Allah swt. Berfirman dalam Al-Qur’an, Wa Ma Arsalnaaka Illa
Rahmatan Lil Alamien, tidaklah engkau kami utus wahai Muhammad kecuali
untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.
Islam dengan syari’atnya yang telah
sempurna mengajarkan kepada kita bahwa Allah memberikan bantuan kepada manusia
berupa ajaran-ajaran yang amat pas dan sesuai dengan kehidupan manusia, yang memungkinkan untuk
seluruh manusia untuk melaksanakannya lalu membangun dengannya sebuah peradaban
yang gemilang.
Diantaranya adalah dengan adanya
hadit yang bersumber dari Rasulullah yang berbunyi,
Dari Abu Hurairah Rasulullah Saw.
bersabda : “Barangsipa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah ia
berkata baik atau diam, barangsiapa yng beriman kepda Allah dan hari akhir maka
hendaklah ia menghormati tetangganya, baerngsiapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir maka hendaknya ia memulikan tamunya” ( HR. Bukhari-Muslim) (
Arba’in hadits ke-15)
Berdasarkan hadit di atas kita
bisa mengambil kesimpulan yang amat luas tentang bukti bahwa Islam memang
mengajarkan kepada umat-umatnya agar mnejad rahmatan lil alamien.
Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari akhir maka hendaknya ia berkata yang baik-bak atau diam. Karena
sebagaimana kita ketahui bahwa menggunjingkan orang lain atau bahkan
memfitnahnya itu perbuatan yang mkungkr dan bisa meresahkan orang lain, maka
Islam hadir dengan solusi demikian, yakni lebih baik diam daripada berkata-kata
yang menyakitkan orang lain. Ini adalah bukti ke-rahmatan lil alamienan-nya
Islam.
Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari akhir mak hendaknya ia menghormati tetangganya. Yang
dimaksud disni adalah kita tidak melanggar apa yang telah menjadi norma dalam
masyrakat, penuhi hak-hak tetangga, dan jangan sakiti mereka, karena menyakiti
mereka adalah bukti bahwa kita tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.
Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari akhir maka hendaknya ia memuliakan tamu. Tamu yang datang
kerumah anda itu bisa kerabat atau orang yang belum anda kenal seblumnya, namun
apapun itu jenisnya, satu hal yang anda harus perlakukan terhadapnya adalah
dengan memuliaknnya sebaik mungkin, perlakkan mereka dengan seanggun-anggunnya,
beri kesan yang baik dan jangan tampakkan keberatan hati anda akan
kedatangannya, terimalah dengan tenang, dan ajak ia minum teh dan santai
bersama!
Demikianlah diantara segelintir
tanda-tanda keimanan seorang hamba yng muslim kepada Allah dan hari akhir,
terima kasih.
___________________________________________________________________________________
* Tema kultum Ramadhan di yayasan An-Naml, Pondok Betung. 21 Juli 2014/ 24 Ramadhan 2014.
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
0 komentar:
Posting Komentar