

@115 Perdebatan Tentang Wujud Tuhan
Ada sebuah perdebatan antara seorang Mu'min lagi Faqih dengan seorang Pendusta dan Ceroboh:
Pendusta berkata kepada yang Mu'min : "apakah kamu percaya dengan wujud Allah?"
Mu'min berkata : " iya, tidak bimbang dan tidak ragu"
Pendusta : "apakah kamu melihatnya?"
Mu'min : " Tidak"
Pendusta : " apakah kamu mendengarnya?"
Mu'min : " Tdak"
Pendusta : " apakah kamu mencium atau menyentuhnya?"
Mu"min : "Tidak"
Pendusta : " Maka bagaimana bisa kamu beriman pada-Nya?"
Maka sang Mu"min balas berkata kepada sang pendusta ; "apakah kamu berakal?"
Pendusta : " Iya"
Mu"min : "apakah kamu melihat akalmu?"
Pendusta : "Tidak"
Mu'min : "apakah kamu mendengarnya?"
Pendusta : "Tidak"
Mu'min : "apakah kamu mencium atau menyentuhnya?"
Pendusta : "tidak"
Kemudian, pada akhir dialog sang Mu'min yang Faqih ini bertanya lagi : "maka bagaimana bisa anda mengaku diri anda berakal?" Kemdian dia (mu'min) mengutip ayat 258 dari surat Al-Baqoroh
"ِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِين"َ
"...lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (1)
____________________
(1) diambil dari kitab "aqidatul muslimin" karya Syaikh Sholih Al-Baliyhy, jil. 1, hal. 126-127
0 komentar:
Posting Komentar