Desember 26, 2015 -
2 comments
Yuk, Hidup Sehat!
Wisdom Of Life memproklamirkan
bahwa kesehatan adalah mutiara kehidupan. Hidup yang dibarengi dengan jiwa dan
raga yang sehat jauh lebih nikmat dibanding memiliki perbendaharaan harta yang
melimpah namun tubuh diliputi berbagai macam penyakit.
Bijak bestari melontarkan, “di dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat.”
Beragam penelitian telah
dikemukakan oleh pakar terkait bagaimana kiat merawat kesehatan. Adapun saya,
berdasarkan pengalaman dan pertimbangan dari apa yang saya jelajahi, hidup
sehat itu yakni jika kita memperhatikan hal-hal berikut:
1)
Tidak merokok
Seluruh jajaran kedokteran dari
berbagai sekte dan mazhab telah sepakat, bahwa merokok adalah buruk bagi
kesehatan. Tidak ada perselisihan pendapat dalam hal ini. Karena berdasarkan
analisis data ilmiah, rokok positif dinyatakan mengandung zat-zat berbahaya
jika dikonsumsi Tubuh.
Adapun pengamalannya jika
ditimbang dari berbagai faktor, maka para ilmuwan berbeda pendapat. Ada yang
berpendapat tetap pada ketidakbolehan mengonsumsi
batang nikotin tersebut. Ada yang berpendapat boleh berdasarkan beberapa
pertimbangan. Bahkan ada yang mengklaim bahwa itu baik karena dengan
menghisapnya diduga mampu mencerdaskan nalar berpikir seseorang.
Demikian ragam pendapat seputar
rokok. Berbilangnya perspektif disiplin keilmuan dalam menyikapi sebuah masalah
telah melahirkan interpretasi beragam. Silahkan anda pilih yang pas dengan
bisik suara hati anda!
2)
Menjaga Pola Makanan
Makanlah secukupnya dan jangan
berlebihan. Saya mengartikan berlebihan jika seseorang, lantaran over soal
makanan, ia mengorbankan aktivitas yang wajib ditunaikan.
Merupakan bagian dari menjaga
pola makanan yakni gizi dan nutrisi terpenuhi dalam makanan yang hendak kita
lumat. Empat sehat lima sempurna harus dipertimbangkan demi totalitas kualitas
makanan yang akan kita konsumsi.
Oiya, makan malam juga bisa
termasuk dalam hal yang harus dipantangi. Karena makan malam dikabarkan mampu
membuat seseorang terkena obesitas, dan pengidap obesitas rentan terkena penyakit.
Kecuali memang jika sudah lapar sekali, semenjak siang belum makan, maka
daripada kejang-kejang kelaparan, silahkan makan secukupnya. Atau, jika anda
seseorang yang kurus, yang amat yakin bahwa makan malam tak akan membuatnya
gempal, maka tidak apa-apa.
Makan malam juga kurang baik jika
anda ingin melek hingga malam, lembur untuk mengerjakan tugas. Asupan makanan malam
membuat mata kian sayup, watt-nya semakin redup, tinggal rebahan
tuntaslah perkara. Berpindahnya anda dari alam realita ke alam mimpi adalah
pertanda bahwa anda telah mengucapkan kalimat perpisahan pada tugas anda yang
belum terselesaikan! Dan itu adalah malapetaka akdemis yang harus dihindarkan!
Demikian diagnosa yang
berlompatan dari benak saya, yang bukan anak kedokteran. Semoga sesuai dengan
resep ahli. J
3)
Rajin konsumsi buah-buahan
Buah adalah anugerah yang Tuhan
berikan kepada manusia yang berfungsi sebagai pelestari kesehatan pada tubuh
manusia. Gizi dan nutrisi yang dikandung begitu berpengaruh untuk perbaikan
sistem kekebalan dalam diri manusia. Muatan bernilai dalam buah mampu menjadi
penawar untuk mereka yang mengidap penyakit.
Selamat mencicipi buah-buah-an!
Selamat menjadi manusia-manusia sehat!
4)
Gemar berolahraga
Olahraga mengapa ia amat
dianjurkan sebagai bagian dari penetrasi kesehatan tubuh, jawabannya adalah
karena saat olahraga tubuh kita mengeluarkan keringat dari dalam tubuh. Olahraga
membakar kalori yang mengendap dalam tubuh kita, sehingga tubuh menjadi segar
kembali dan kondisi menjadi lebih prima.
Selamat mereguk manfaat dari
tulisan di atas. Semoga berkah. J
Bintaro, 5 hari menjelang hari Natal 2015
2 komentar:
Rutinitas yang paling sering dijalani untuk hidup sehat adalah Olah Raga, dan ini pun yang paling sulit sepertinya. :D
Hehe. Iya, Setuju Bung Ardy. Sulit itu di awal, kalau sudah biasa ndak kok. Saya tengah mencoba membiasakannya. :)
Posting Komentar