Maret 27, 2013 -
Diary Book
@68 Kenangan Indah
Saat ini, saat ku tengah menjejaki lantai
perkuliahan, saat ku tengah bergemul dengan segala penat kehidupan, saat ku
tengah mencecapi manis-asinnya sebuah zat bernama cinta, dan di saat ku sedang
menuntaskan sebuah misi untuk mencari jati-diri, di saat itulah semua kenangan
indah masa lalu mencuat berkeliling memutari batok kepala, tepat terekam jelas
ribuan siluet kepolosan masa kanak-kanakku, masa-masa indah itu datang lagi.
Seketika!
Semua berawal ketika saya berhasil menemukan mereka
semua (teman SD dulu) di jejaring sosial bernama Facebook, mereka semua rupanya
tengah berkumpul dalam satu grup bernama “SDN 08 Crew”, awal langkah saya
meminta untuk gabung ke komunitas tersebut, ketika itu diterima, semuanya bagai
laju sungai yang mengalir dengan lembut ke kehidupan saya saat ini, satu per
satu kami saling bertegur sapa, merangkai gelak tawa walau hanya dalam dunia
maya, saling melepas rindu lewat berbagai status unik dan menyentuh, melepas
kekangenan lewat komentar-komentar konyol yang akhirnya hanya menyisakan gelak
tawa, sibuk memberi like pada sebuah status, terlepas dari kualitas dan
kuantitas sebuah status, intinya kami semua paham dan mengerti bahwa like
tersebut bertujuan untuk menumpahkan isi dan rasa dalam hati antar sesama sebagai
teman yang telah lama tak berjumpa.
Kisah istimewa itu melahirkan banyak pelajaran
dalam saya, terbayang bagaimana dulu ketika kita masih kecil, kita memandang
dunia sangat indah dan berwarna layaknya sebuah manisan yang sering kita kulum
di sekolahan, berlarian tak tentu arah, saling mengejar satu sama lain walau
pada akhirnya kadang berujung pada sebuah tangisan anak-anak yang sendu, yah
namun setelah rengekan itu berhenti suasana yang ranum itu akan kembali
bermekaran memenuhi menyeruak membiaskan wangi dalam hirup kehidupan, yah
itulah dunia anak-anak, dunia yang polos dan leluasa untuk menumpahkan rasa!
Kembali kepada realita yang kadang manis kadang
mencekam ini membuat kita berpikir rasionalis dan mengambil sebuah keputusan
bahwa dunia anak-anak rupanya jauh lebih indah dari hidup saat dewasa, walau
ada beberapa kategori yang mengunggulkan bahwa hidup di saat menjadi dewasa
adalah hal yang didambakan setiap orang, menjadi seorang yang disebut “pemuda”
juga merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan anak-anak, tapi
percayalah bahwa ada pelajaran yang amat berharga yang bisa kita petik saat ini
(saat dunia berubah menjadi agak serius), yaitu sebuah keikhlasan dalam
melangsungkan kehidupan, ikhlas berarti tak terlalu memusingkan hal yang
sia-sia belaka bagi kita, ikhlas berarti mengisi hidup dengan riang tanpa
sebuah pemikiran yang rumit dan memnjelimetkan, IKHLAS yang berarti kita pantas
mendapatkan hak kehidupan layaknya SEBUAH PERMEN YANG SERING KITA KULUM DI
SEKOLAHAN, YANG MANIS DAN PENUH WARNA...!
Selingan: berikut akan saya rincikan deretan nama
dan orang yang berkesempatan menjadi teman SD saya dulu.....:
Kaum Adam:
1.
EkoPrihatin
4.
Lazuardi
5.
Nandar
6.
Achmad Halim
7.
HariSugiarto
Kaum Hawa:
2.
Wiwin
3.
Ayu Ariska
4.
Siti Fatimah
6.
Putri Rosa
7.
Nunung
8. Devina Aulia
10. Windy
11. Like Damayanti
12. Nabila Nurseto
13. Octavian Ningrum
Sumber: SDN Pondok Betung 08 Crew
untuk mengenal lebih dalam, silahkan kalian klik salah satu nama berikut, yang kemudian semua akan merujuk pada status mereka masing-masing di facebook (cantik2 dan ganteng2 kok orangnya, gak nyesel kok kalo ngelihat barang sejenak...)