Maret 15, 2017 -
Hikmah Dari Seberang
No comments


Untuk Para Sahabatku
Kepada
sahabatku yang telah menikah :
Cinta
itu bukan tentang “itu adalah salahmu”,
Tetapi
tentang “maafkan aku”,
Bukan
tentang “di mana saja kau”,
Tetapi
tentang “Aku di sisimu”,
Bukan
tentang “Bagaimana kau tega berbuat demikian?”,
Tapi
tentang “Dapat kumengerti tindakanmu”,
Bukan
tentang “Coba saja kau disini”,
Tapi
tentang “Aku bersyukur kau di sini”.
Kepada
sahabatku yang telah bertunangan :
Ukuran
kecocokan bukanlah banyaknya tahun yang telah kau lewati bersama, tapi adalah
sebaik apa kau di mata kekasihmu.
Kepada
sahabatku yang masih membujang :
Cinta
bukanlah tentang menjadi seseorng yang sempurna bagi orang lain, tetapi tentang
menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi manusia paling baik sesuai
kemampuanmu.
Kepada
sahabatku yang patah hati :
Patah
hati dapat berlangsung selama yang kau kehendaki, dan meninggalkan luka sedalam
yang kau inginkan. Tantangannya bukan bagaimana kau hisa tetap hidup setelah
mati, tapi bagaiana kau memetik pelajaran dari peristiwa itu.
Kepada
sahabatku yang belum berpengalaman :
Boleh
tersandung tapi jangan jatuh.
Boleh
konsisten tapi jangan keras kepala
Berbagilah
dan jangan tidak fair.
Cobalah
memahami jangan menuntut
Boleh
terluka tapi jangan kau simpan pedihnya.
Kepada
sahabatku yang sedang mencari pasangan hidup :
Cinta
sejati tak dapat ditemukan di tempat yang ia memang tidak ada, dan tidak bisa disembunyikan
di ditempat yang ia memang ada.
Cinta
mempunyai kekuatan gaib.
Semakin
kau sembunyikan, semakin tampak.
Semakin
kau tekan, semakin tumbuh.
Kepada
temanku yang bertipe playboy/girl :
Jangan
berkata “Aku cinta kau”,
Bila
tak menaruh hati kepadanya.
Jangan
bicara tentang suatu perasaan, bila perasaan itu taka da.
Jangan
kau masuk dalam kehidupannya bila kau bermaksud mematahkan hatinya.
Jangan
menatap matanya, bila kau berbohong.
Perbuatan
paling kejam yang dapat dilakukan seorang pria terhadap wanita adalah
membuatnya “jatuh” cinta tapi tidak membangkitkannya setelah “jatuh”
Kepada
sahabatku yang possessive :
Sungguh
menyakitkan melihat orang yang kau kasihi
mencintai orang lain, tapi lebih menyakitkan mengetahui orag yang kau cintai
tidak bahagia bersamamu.
Kepada
sahabatku yang takut mengakui :
Cinta
menyakitkan bila kau berpisah dengan seseorang. Tapi lebih menyakitkan bila
seseorang memutuskan untuk berpisah denganmu, dan lebih menyakitkan lagi bila
orang yang kau cinta tak mengerti sama sekali perasaanmu.
Cinta
dapat membuatmu bahagia, tapi seringkali menyakitkan, tapi cinta menjadi
istimewa bila kau berikan kepada yang memang pantas menerimanya.
Karena
itu, janganlah terburu-buru.
Pilihlah
yang paling baik.
__________
>>> Abdillah Al-Husainy, Hikmah dari Seberang, (Solo : Pustaka Zawiyah, 2004) hal. 183-184
0 komentar:
Posting Komentar