Catatan Ja'far Tamam

Gemuruh ISIS

ISIS, sebuah badan militan muslim yang cukup berhasil mengejutkan dunia. Akibat kiprah penerorannya di Paris kemarin, dunia Islam cukup merasa banyak dirugikan lantaran tindakannya. Tindakanya yang biadab mendapat kutukan bertubi dari berbagai pihak. Bukan hanya barat yang tegas melancarkan kritik pedas, dari ulama dan masayarakat Islam sendri pun tak pelak tercipta hujan hujatan atas tindakan tak berkeperimanusiaan tersebut.

Islam adalah agama damai dan penuh toleransi. Hal demikianlah yang tengah disuarakan kembali oleh para pemikir-pemikir Islam lewat tulisan dan beragam seminar yang diadakan. Buah dari kebodohan ISIS yang amat meresahkan sanubari muslim dunia adalah hal yang harus dientaskan. Dunia tidak boleh salah persepsi tentang Islam. Dunia butuh maklum tentang hakikat agama yang dibawa oleh Muhammad Saw, sosok penebar kedamaian dan penuh kasih-sayang ini.

Ramai Turki-Rusia

Sebuah pesawat Jet Rusia terbang melintasi udara sekitar Turki. Sekitar 2 km sebelum masuk wilayah yang dipimpin oleh Recep Thayyip Erdogan itu, militer Turki telah mencoba memperingati agar persawat tersbut tidak lantas menerabas masuk ke wailayahnya. Dilansir oleh sbeuah sumber, bahwa telah dilakukan sebanyak 10 peringatan, namun sang pilot pesawat Rusia atapun navigatornya tampak tidak mengindahkan perintah tersebut.

Imbasnya adalah penembakan persawat jet tersebut. Tak lama setelah pesawat dilempari timah besi panas, pilot dan navigator berhasil menyelamatkan dunia dengan menggunakan fasilitas penyelamatan penerbangan yakni berupa kursi pelontar yang disediakan.

Namun nahas, sang pilot pesawat, saat ia telah mencapai daratan, ia dihujani tembakan oleh pembeorntak setempat, akibatnya ia tewas meregang nyawa, namun navigator selamat, sukses menyambung hidup.

Akibat hal ini hubungan antar kedua negara, yakni Turki dan Rusia, menegang, keduanya saling mengklaim bahwa yang salah adalah pihak lawan. Meski hal ini tidak bermuara pada peperangan fisik, namun kondisi hubungan perekonomian antar keduanta menemui kemerosotan.

Harmonisasi butuh diselenggarakan mengingat bahwa antar kedua negara ini terjadi semacam simbiosis mutualisme. Jika hubungan keduanya dipertegas garis perselisihannya, yang mana dalam hal ini dipicu akibat penemmbakan jet rusia yang masih simpang siur siapa yang benar dan siapa yang salah, maka tak akan ada kebaikan yang dikandung dari keputusan ini.

Turki-Rusia, mari segera cipta rekonsiliasi dan harmonisasi...

Lahir Ayat-Ayat Cinta Dua

Dakwah, agar bisa laris di masyarakat, haruslah ditebar melalui cinta. Demikian yang hendak disampaikan oleh Kang Abik, sapaan Habiburahman El-Shirazy, penulis novel megabestseller, melalui novel terbaru yang diluncurkannya Akhir November 2015 ini, Ayat-Ayat Cinta 2.

Buku ini menarik, ketika sekilas saya lihat uraian di Republika tadi (27/11/15), di dalamnya menceritakan seorang Fahri yang sudah doktor di Oxford Unversity, Inggris, bahkan menjadi dosen di sana.

Yang berarti, setting novel ini adalah di benua Eropa. Demikian menakjubkan. Buku ini dikisar berharga 75.000-an.

Semoga segera mendapat buku ini. Amien.

Ciputat, 27 November 2015