Jumat, 18 Juli 2014

Juli 18, 2014 - No comments

@166 Hawa Nafsu

Assalaamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Hawa nafsu adalah musuh terbesar umat manusia. Taringnya tajam dan cakarnya yang menghunjam siap menerjang siapapun yang dengan tanpa sadar meremehkannya. Melawannya membutuhkan tenaga yang ekstra dan mental yang baja, peluh keringat kadang dibutuhkan namun kadar iman yang teballah yang sering memenangkan pertandingan. Hawa mengikuti hawa nafsu amat dicela di dalam agama Islam, ia disinggung dalam Al-Qur’an bahwasanya jika kita senantiasa mengikuti hawa nafsu dan tak mampu menahannya, maka nerakalah tempat kembalinya. Na’udzu Billahi Min Dzalik.

Kemudian di ayat lain Allah Swt memberi tahu kepada kita tentng seorang yang selalu mengikuti hawa nafsunya itu seakan-akan telah menjadikannya sebagai Tuhan, Tuhan yang selalu ia ikuti segala kemauannya dan kehendaknya, tanpa perlu mempertimbangkan kembali sisi positif dan negtifnya, akhirnya terjadilah apa yang terjadi, setan akan berkuasa di saat seperti ini, tak ada hidayah maupun iman yang menuntun, sia-sialah yang mereka kerjakan.

Menahan hawa nafsu bisa juga diibartkan dengan menyapih seorng anak kecil dari tetek ibunya, semakin kita membiarknnya ia akan semkin erat dan susah bagi kita untuk melepaskannya, akan tetapi jika kita berusaha untuk menyapihnya, walau ia terasa berat bhkan membutuhkan pengorbann, akan tetapi setelah itu semua akan selesai, sang anak pun akan terbiasa hidup mandiri tanpa harus lagi bergantung pada tetek ibunya. Menahan hawa nafsu memang berat, namun bukan tidak bisa. Usahalah dan selalu bertwakkal!

Darussunnah, 17 July 2014. 13:56, siang yang panas di pondok hadits.


 Wassalaamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top