@60 Kenapa Yang Enak-Enak Itu yang Dilarang . . . ?
Allah berfirman dalam wahyu-Nya:
"Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih
mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat
tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran
Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka
sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)."(An-Nazi’at:37-41)
Dan pula, menilik dari status kita di muka bumi
ini agar menjadi khalifatullah, semua terasa tidak pantas untuk kita
lakukan. Khalifah yang berarti wakil, mengharuskan kita agar benar-benar
menjadi wakil Tuhan kita di muka bumi ini, jangan sampai merusaknya dengan
kecerobohan kita, jangan jadikan stastus kita (manusia) sebagai makhluk yang
paling berakal di dunia ini sebagai kesempatan untuk melencengkan tujuan utama
yang Allah titahkan kepada kita tersebut.
Allah berfirman :
Dan di lain kesempatan Rasulullah telah mengungkapan sebuah hadits yang amat menyindir masalah berikut, yang menjabarkan bahwa sebenarnya semua hal yang membuat kita merasa nikmat dan nyaman di dunia ini adalah sebuah titik kecil yang akan merujuk pada terangnya api neraka di akhirat kelak, dan pula sebaliknya semua kepayahan yang kita alami di dunia ini, segala perjuangan yang kita persembahkan semata-mata hanya untuk Allah Swt. memiliki nilai spesial yang tiada terkira, yaitu berupa surga.
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat :
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” Mereka berkata :
“Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah berfirman : “Sesungguhnya Aku me-ngetahui
apa yang tidak Engkau ketahui.” (Al-Baqoroh:30)
Dan di lain kesempatan Rasulullah telah mengungkapan sebuah hadits yang amat menyindir masalah berikut, yang menjabarkan bahwa sebenarnya semua hal yang membuat kita merasa nikmat dan nyaman di dunia ini adalah sebuah titik kecil yang akan merujuk pada terangnya api neraka di akhirat kelak, dan pula sebaliknya semua kepayahan yang kita alami di dunia ini, segala perjuangan yang kita persembahkan semata-mata hanya untuk Allah Swt. memiliki nilai spesial yang tiada terkira, yaitu berupa surga.
Rasulullah Saw. bersabda :
“SURGA ITU DIKELILINGI DENGAN HAL-HAL YANG TIDAK DISUKAI
(OLEH HAWA NAFSU) DAN SEDANGKAN NERAKA ITU DIKELILINGI DENGAN HAL-HAL
YANG DISUKAI HAWA NAFSU.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah, sekarang telah jelas mengapa banyak yang
nikmat-nikmat di dunia ini dilarang oleh aturan agama kita, UUD yang
sesungguhnya dirintis dari Sang Pemilik Kehidupan itu sendiri. Jadi mulai
sekarang tidak ada lagi pertanyaan mengapa kok ber***a dilarang? Mengapa kok meminum
a**k kok tidak boleh? Mengapa dan mengapa untuk melakukan ini dan itu kok
dilarang..?
Semua itu selain karena banyak mendatangkan Mudharat
bagi umat manusia, juga karena hal itu membuat kita lupa akan Tuhan
lantaran kenikmatan yang terkandung didalamnya, melanggar suatu yang seharusnya
kita jauhkan dari tindak-tanduk amal perbuatan kita.
Dunia sendiri memang penuh kenikmatan dan tipu muslihat terselubung di dalamnya, betapa banyak orang yang tertipu bulat-bulat dengan gaun muslihatnya.
Dunia sendiri memang penuh kenikmatan dan tipu muslihat terselubung di dalamnya, betapa banyak orang yang tertipu bulat-bulat dengan gaun muslihatnya.
Akhirul kalam, saya
hanya ingin menghimbau kepada antum sekalian dan untuk saya pribadi, jalanilah
hidup sesuai Undang-Undang yang telah digariskan Tuhan, jangan sampai ada yang
melesat terlalu jauh ke luar jalan, soalnya dikhawatirkan dia tidak tahu jalan
kembalinya yang benar.