Catatan Ja'far Tamam

Manusia memang tercipta berbeda-beda, setiap kepala memiliki persepsi akan keberlangsungan hidupnya masing-masing, tergantung cara pikir mereka, mereka mau melakukan apa . . . ? kita disini hanya bisa berusaha agar semua hal yang telah jelas dilarang  oleh agama terjadi di antara kita, berusaha menyatukan semua paradigma manusia memang sangat sulit, tapi, bukankah tak ada yang tidak mungkin di dunia ini . . .

Salah satu kegiatan yang amat mendunia adalah masalah perdebatan pola pandang, saling menyikut ingin menguasai jalannya perdebatan, memperuncing suasana dengan bersitegang urat leher yang asalnya perbuatan itu hanya pantas dilakukan oleh orang yang tak berakal saja. Sikap kita agar tidak menjurus kepada hal tersebut adalah dengan tidak memperbanyak perdebatan di kalangan kita, saling berunjuk pendapat dengan kelemah-lembutan adalah jalan keluarnya, dimana kita bisa merasakan damainya agama yang dibawakan oleh nabi junjungan kita Muhammad Saw. supaya kita semua sadar bahwa Allah memang menciptakan perdebatan itu memang sebagai dasar kehidupan manusia, Allah mungkin hanya menguji kita ; seberapa pintar kita dalam menyikapi masalah perbedaan tersebut . . . ?

Seandainya perdebatan itu memang hal yang *bagus*, mungkin kita bisa menyaksikan bahwa ada 4 jagoan yang akan dengan lantang menyatakan perang ideologi di antara mereka, mereka semua bukanlah orang yang tak tahu-menahu masalah keberagamaan, wah coba semua itu terjadi akan terasa hingar-bingar agama Islam kita ini, sementara nun jauh di dunia barat sana, dengan amat puas mereka menertawai tingkah laku para pemuka agama kita.

Jadi semua sudah jelas kan, sendainya di dunia ini semua orang kaya, maka tak akan ada penjual batu-bata yang didunia ini, dan tak akan ada pula bangunan yang tercipta karena batu-batanya gak ada yang mau jual... apalagi gak ada ceritanya orang kaya mau jadi kuli bangunan . . . ?

Mari kita semua merapikan kembali semua hal yang 'melenceng' yang ada dalam pikiran kita, usir tuntas segala penyakita yang nantinya malah akan menghancurkan agama kita sendiri . . . .

Bravo, Izzil Islam Wal Muslimin . . .