Catatan Ja'far Tamam

Memilih langkah untuk merantau dan menimba ilmu di seberang sana adalah pengalaman yang mengajarkan banyak pesan berharga untuk kita, memancarkan banyak pelajaran yang menyadarkan kepada kita bahwa hidup di dunia ini memang butuh perjuangan.

Berpisah dengan sanak saudara-handai taulan merupakan suatu hal yang mesti diunggulkan yang ada pada jiwa seorang santri, merasakan beratnya perpisahan berkali-kali, mengalami risuhnya hati demi ditinggal sang kekasih juga adalah resiko yang harus ditanggung seorang penuntut ilmu.

Jauh dari rumah membuat kita 'mau tidak mau' harus belajar mandiri, mencuci sendiri, manyiapkan sekolah sendiri, makan sendiri, bahkan mandipun sendiri.... (ya iyalah orang dah ghedde..!!!), dan semua itu akan menjadikan kita semua (yang mondok aje yah...) mandiri banget... yang tidak butuh lagi bekas kasih orang lain dalam kehidupan kita, bahkan rengekan manja pun akan sulit keluar meninjau usaha yang telah kita perbuat di pondok sudah terlalu besar untuk hal tersebut.

maka kesimpulannya adalah bahwa orang yang mondok (yang nyempetin waktunya untuk tidak memperburuk diri dengan ganasnya pengaruh pergaulan bebas diluar sana...) merupakan pribadi yang bijaksana, yang mau mempersiapkan dirinya menjadi orang yang dewasa dan mandiri...

Silahkan diresapi...